Juni 22, 2010

Sahabatku by Bombom

Posted in Puisi pada 1:00 am oleh persadaarihta

Sahabat baikku yang dititipkan oleh ibumu kepada ibuku,
agar aku melebihkan perhatianku kepadamu,

Dapatkah engkau – untuk sebentar saja, menghentikan kekhawatiran dan ketakutanmu bahwa masa depan tidak akan menyediakan rezeki dan kedamaian yang baik bagimu?

Dapatkah engkau – untuk sejenak saja, menghentikan keinginan untuk menjelaskan kepada orang lain bahwa engkau adalah orang baik, bahwa niat-niatmu baik, dan bahwa sebetulnya engkau orang baik?

Dapatkah engkau – untuk sesaat saja, menghilangkan keinginan dan permintaan kepada Tuhan agar orang-orang jahat dan culas yang mengancam kebaikan hidupmu itu dibalas dengan hukuman yang setimpal?

Dapatkah engkau – sekarang, betul-betul ikhlas dan mendamaikan diri bahwa tidak ada apa pun yang bisa terjadi kepadamu, tanpa ijin Tuhan?

Dan bahwa semua yang terjadi, diijinkan oleh Tuhan untuk menjadi penyebab dan penuntun menuju kebaikan hidupmu?

Dan bahwa keburukan yang terjadi kepadamu, adalah keburukan yang digunakan oleh Tuhan untuk menyebabkan kebaikan pada diri dan kehidupanmu?

Dan bahwa tidak ada apa dan siapa pun yang bisa menghalangi kehendak Tuhan untuk menyejahterakan dan membahagiakanmu?

Dan bahwa engkau adalah jiwa yang sangat dikasihi oleh Tuhan?

Dan bahwa Tuhan sangat merindukan kedekatan denganmu?

Dan bahwa Tuhan sedang menantikan keindahan dari rasa bersandarnya kepalamu yang letih itu di pangkuan Tuhan?

Tidakkah engkau tahu bahwa Tuhan sangat merindukan suara-suara manja mu,
yang meratap menyalahkan ini dan itu,
yang sedih karena perlakuan dari dia dan mereka,
yang mengeluhkan kekurangan ini dan itu,
yang memprotes kelebihan orang itu dan mereka,
yang bersedih tanpa sebab,
yang merasa ragu dan ketakutan mengenai hal-hal yang tak akan terjadi,
yang memanggil-manggil nama Tuhan dari pangkuan Tuhan,
yang menyesali keputusan Tuhan,
dan yang mempertanyakan keadilan Tuhan?

Tidakkah engkau tahu bahwa Tuhan tersenyum untuk semua itu?

Tuhan sangat mengasihimu, dengan semua ke-Maha-an kasih sayang-Nya.

Ketahuilah bahwa tidak ada yang dapat kau lakukan kepada Tuhan, yang dapat melukai-Nya.
Tetapi, engkau juga harus mengetahui bahwa Tuhan-mu Yang Maha Pengasih itu, sering kau minta menyaksikan dirimu sedang menyiksa dirimu sendiri.

Saudaraku yang jiwanya sedang melembut dan berpendar dengan pengertian-pengertian baik,

Engkau sudah lama bermanja-manja dan meminta kepada Tuhan, dan yang sebetulnya sudah saatnya engkau menerima hadiah-hadiah bagi keikhlasan dan kesabaranmu,

Bolehkah aku mengingatkanmu,
yang juga menegaskan keharusan yang sama bagi diriku sendiri,
tentang sebuah nasehat yang kudengar di relung hatiku,
saat hidung jiwaku mereguk aroma dupa dari tanah suci,
yang kunaikkan bersama lantunan puja dan puji bagi kemuliaan Tuhan Yang Maha Suci?

Nasehat itu, …

Janganlah engkau berdoa dengan sepenuh hati,
lalu bekerja dengan setengah hati.
Lalu mengeluh sepenuh hati,
karena perlakuan hidup yang setengah hati.

Maka,

Janganlah kita mengharapkan sebuah kehidupan yang penuh,
dengan kesediaan untuk bekerja hanya dengan hati yang setengah penuh.

Marilah kita mencukupkan syarat bagi kesejahteraan dan kebahagiaan yang kita inginkan.

Marilah kita bekerja dengan kesungguhan yang sesuai dengan kesungguhan doa dan permintaan kita.

Ketahuilah, bahwa …

Ada hukum kepantasan bagi segala sesuatu, maka ia yang memperbaiki diri akan menjadi pantas bagi kehidupan yang terperbaiki.

Maka terimalah ini dengan ikhlas, bahwa …

Kepantasan untuk berhasil selalu mendahului keberhasilan.

Marilah kita berpikir, bersikap, dan berlaku untuk memantaskan diri bagi apa pun yang ingin kita capai.

Juni 21, 2010

Harapan…

Posted in Puisi pada 1:00 am oleh persadaarihta

Harapan itu indah, harapan itu tidak pernah salah…

Percayalah akan harapanmu, dan berusahalah mewujudkannya…

Jagalah harapan itu dan jangan pernah lepaskan.

Karena suatu saat harapan tersebut akan terwujud…

Juni 11, 2010

Arti Surat Yasin

Posted in Uncategorized pada 5:53 am oleh persadaarihta

Apa arti surat yasin?
well… selama ini tidak ada yang tahu arti ‘Yasin’ dalam Al- Qur’an
namun ada yang bilang ‘Yasin’ adalah nama seorang nabi, benarkah? apa buktinya?apa fadhilah (hadist) nya?bagaimanakah kisah nabi ‘Yasin’ itu?


Grandsyekh Abdullah Faiz ad-Daghestani QS berkata, “Jika seseorang duduk dan mengambil wudu, lalu salat Asar dan duduk membaca Surat Yasin satu jam sebelum Magrib, Allah akan meluaskan, yuwasi `alayhi asbaab ad-dunya – Allah SWT akan meningkatkan kesejahteraannya di dunia. Allah SWT akan mengirimkan suatu rahmat yang istimewa melalui sejenis malaikat yang juga istimewa dan rahmat itu akan datang kepada kita tanpa perlu melakukan sesuatu, kecuali duduk dan membaca Surat Yasin.”

Grandsyekh melanjutkan, “Sejak usia delapan tahun, aku tidak pernah berhenti membaca Surat Yasin pada waktu Subuh dan Magrib. Bahkan jika aku mempunyai banyak pekerjaan yang harus dilakukan, aku akan menghentikan pekerjaanku untuk membacanya. Surat Yasin akan memperpanjang umur seseorang dan tidak akan mempendek umurnya.”

“Jika seseorang membaca Surat Yasin, seolah-olah ia menghabiskan waktunya dalam beribadah, tanpa henti, tidak ada yang tertinggal dalam 24 jam itu, ia dalam keadaan beribadah sepenuhnya, siapapun yang membacanya pada waktu Subuh dan Magrib, yang merupakan awal bagi siang hari dan awal bagi malam, ia akan dibangkitkan dengan ibadah itu, seolah-olah ia telah beribadah sepanjang hidupnya.”

Grandsyekh mengatakan, “Sejak usia muda, aku tidak pernah meninggalkannya, karena Yasin adalah jantungnya Alquran.” Bila kalian telah mendapatkan jantungnya, maka kalian memiliki segalanya. Bila kalian kehilangan jantung itu, maka kalian kehilangan segalanya.

Allah SWT berfirman, Yasin. [Shall-allahu…] Wal-Qur’anil-hakiim. Yasin, demi Alquran yang penuh hikmah. [36:1-2]

Allah SWT bersumpah dengan Yasin, Nabi SAW dan kemudian bersumpah dengan Alquran suci. Kemudian Dia berfirman, Innaka la-minal-murasaliin – Ya Muhammad SAW sesungguhnya engkau adalah Utusan Allah SWT. `Ala shiraathim mustaqiim. Di jalur yang benar, jalan yang lurus. [36:3-4]

Itulah sebabnya ketika kalian membaca Surat Yasin, kalian berada di jalur yang benar. Walaupun kalian memutusnya dalam sehari, namun kalian tetap berada di jalur yang benar. Ketika kalian melakukan sesuatu yang tidak berada di jalur yang benar, malaikat di sisi kiri tidak akan mencatatnya, “Karena ia membaca Yasin, jangan tulis apapun.” Ketika kalian membacanya di sore hari, itu sama halnya. Bagaimana setan bisa datang dan menggoda kalian ketika kalian membaca Yasin, karena itu adalah jantungnya Alquran, itu adalah Nabi SAW.

Ia berkata, “Jika sekelompok orang bertemu bersama sebelum Magrib dan duduk di dalam suatu lingkaran dan membaca Surat Yasin, Allah SWT akan melindungi mereka di dunia dan akhirat dan Allah SWT akan membimbing mereka hingga mereka meninggalkan dunia ini dan kemudian membawa mereka ke hadirat Nabi SAW, bagi mereka yang membaca Surat Yasin di waktu Subuh dan Magrib.”

Ia berkata, “Seorang manusia, jika ia bangun setengah jam atau satu jam atau sepuluh menit atau bahkan lima menit sebelum Subuh, lalu mengambil wudu dan salat dua rakaat maka Allah SWT akan memberinya ganjaran lebih dari yang Dia berikan kepadanya untuk seluruh salat yang dilakukan pada siang harinya.”

“Mengapa? Karena ia bangun sementara orang-orang niaam, tidur. Ia salat untuk Tuhannya dan tak seorang pun yang melihatnya. Tak seorang pun yang melihat kalian. Allah SWT suka itu. Bukannya beribadah kepada Allah SWT karena ada orang yang melihatnya. Apa yang kita lakukan? Kita adalah para pendosa. Karakter buruk kita, kita salat ketika ada orang, ketika tidak ada orang, “Ya Allah, siapa peduli?” Itu adalah sesuatu antara kalian dengan Allah SWT. Itu adalah apa yang Allah SWT suka. Dia suka sesuatu yang kalian lakukan dan tak ada yang mengetahuinya.

Ketika membaca Surat Yasin, Mawlana Syekh Nazim QS berhenti untuk mengucapkan kalimat shallalaahu `alayhi wa sallam, karena Yasin adalah salah satu nama dari Nabi Muhammad SAW. Setelah membaca ayat [36:58], beliau mengucapkan, razaqanaa Allaah (semoga Allah memberi rezeki kepada kita) dan setelah membaca ayat [36:59], beliau mengucapkan a`aadzanaa Allaah (semoga Allah melindungi kita). Setelah selesai membaca Surat Yasin beliau juga mengucapkan kullu syay-in haalikun ila wajhah/lahul hukmu wa ilayhi turja`uun.

Yasin bukanlah nama Nabi

Juni 1, 2010

Teroris…

Posted in Uncategorized pada 1:51 am oleh persadaarihta

Ayo mana teroris Indonesianya nih…

Tuh liat di Israel nembakin orang yang ga salah, kalo berani neror sana di Israel… Bikin bom disana, bisa ga???

Atau jangan-jangan semua teroris di dukung oleh Israel kali… makanya ga pernah ada teroris di Isreal..